KEAMANAN PADA SISTEM E-COMMERCE

 
Faktor pendorong kemunculan dan perkembangan keamanan eCommerce 




kali ini kita akan membahs
 1. Latar belakang mengapa sistem keamanan dalam eCommerce perlu sekali dikembangkan
ü
2. Apa saja yang menjadi faktor-faktor pendorong perkembangan sistem keamanan  dalam eCommerce?

Electronic Commerce (eCommerce), dalam hal ini EDI (Electronic Data Interchange), sudah digunakan sejak awal tahun 1980-an. Pada mulanya, Edi ini digunakan terutama untuk membantu perdagangan/bisnis secara intern khususnya pada sektor industri seperti pada industri automobil, farmasi, dan industri manufactur. Awalnya, pada komunitas EDI ini, sistem keamanan (security) ini dipandang hanya sebelah mata oleh para pelaku lingkungan EDI tersebut. Mereka masih belum memikirkan hal itu secara serius. Hal ini terjadi karena ada sifat saling percaya mamsih sangat besar dalam konsep transaksi ini. Baru setalah beberapa tahun kemudian meraka menyadari pentingnya faktor keamanan pada sistem transaksi elektronik.
Pada tahun 1990-an, peran penting sistem keamanan pada eCommerce telah berkembang dengan pesat yang menyebabkan pusat perhatian bisnis makin lama makin terfokus pada sistem keamanan informasi dan segala kaitan yang dengan pentingnya pengakuan sah terhadap sesuatu(legal significan).                                                                               

A.   Faktor-faktor yang mendukung terjadinya perubahan-perubahan tersebut adalah:
  
Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi
Fasilitas komunikasi yang mendukung eCommerce telah berubah secara dramatis. Hubungan antar poin yang semakin terbuka, tidak ada yang mengatur, semakin tidak terjaga, dan jaringan yang bersifat bebas. Dalam hal ini kemajuan internetlah yang membawa perubahan tersebut.
Meledaknya sistem perdagangan global
Kalangan bisnis kini mulai menginginkan sistem perdagangan global yang cepat, yang didukung oleh komunitas digital dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Karena rekan bisnis bisa saja berada jauh disana (di negara lain), sehinnga bisa saja menjadikan hal ini sebagai pendorong timbulnya perselisihan atau ketidak cocokan antar rekan bisnis ke kawasan hukum negara lain.
Dengan memanfaatkan sistem keamanan yang baik, diharapkan bisa memberikan dan mengamankan tanda bukti penngesahan transaksi yang terjadi. jika sistem keamanan tersebut diyakini memilki keandalan yang sangat bagus, segala hal yang bisa menyababkan timbulnya perselisihan bisa dihindari dan di kurangi.
Hal ini penting sekali khususnya jika kita menyadari bahwa dunia elektronik ini mungkin tidak memiliki batas-batas hukum yang jelas, khususnya lagi jika informasi dikirim melalui sebuah wilayah yang tidak memiliki kontrol yuridiksi yang kuat.
Untuk itu, dengan penggunaan sistem keamanan yang tepat dan handal akan dapat membantu para pelaku bisnis dalam rangka menghindari segala kemungkinan perselisihan maupun rintangan yang terjadi.
Sistem perdagangan real time
Sistem perdagangan real time yang dilakukan dengan rekan bisnis yang letaknya sangat jauh dari kita merupakan solusi efektif dan tuntutan perkembangan bisnis saat ini. Tetapi siistem real time ini memiliki efek negatif yaitu dapat mengurangi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk saling menanyakan segala sesuatu yang ditransaksikan (kelemahan dan kelebihan) dan adpat menguarangi faktor keamanan yang melekat pada sistem perdagaangan tradisional.
Sebenarnya yang dimaksudfaktor rasa aman dalam sistem perdagangan tradisional adalah kedua pihak yang saling bersangkutan dapat saling bertemu dan memeriksa secara langsung segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan transaksi.

Meningkatakan rasa pengertian/penghargaan terhadap segala resiko yang mungin terjadi
eCommerce tentunya memiliki resiko-resiko yang tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Karena resiko-resiko yang terjadi bisa saja membuat semua yang dilakukan dan dimilki akan hancur begitu saja. Untuk itu dengan adanya sistem keamanan pada eCommerce, akan dapat memberika rasa aman dan percaya diri terhadap penggunaan sistem eCommerce tersebut.

Tersedianya teknologi sistem keamanan (security)
Sistem keamanan informasi menjadi bagian yang sangat penting seiring dengan berkembangnya fungsi keamanan pada komunitas utama sektor komersial dan berbagai aplikasi lain yang dianggap semakin penting. Perkembangan teknologi sistem keamanan ini meningkat dengan pesat dan nisa di terapkan pada berbagai platform teknologi eCommerce yang berbeda-beda, khususnya untuk melengkapi sistem sucure digital payment. Intinya, sistem keamanan tersebut menjadi bagian yang sangat penting dari transaksi-transaksi yang terjadi.

Sistem keamanan sebagai aset yang berharga
Sistem keamanan dapat memberikan keuntungan yang sangat kompetitif pada bisnis dan dapat menciptakan suatu penghalang yang kuat jika ingin memasukinya. Seperti komputer yang berkembang pesat pada tahun 70-an, komunikasi data pada tahun 80-an, da kini sistem keamanan informasi menjadi bagian yang sangat penting dari perkembangan zaman. Sistem keamanan bisa memperkuat/melindungi aliran infirmasi, design produk, struktur finansial, dan organisasi bisnis.
Intinya, sistem keamanan informasi adalah power.

Politik
sistem keamanan informasi telah menjadi bagian dari pokok permasalahan penting sistem politik yang perlu dibahas. Karena mereka menganggap bahwa hal itu juga melibatkan sistem keamanan nasional dan pelaksanaan undang-unndang. Hal-hal ini bisa kita lihat di negara Amerika, dimana rasa aman dalam bentuk apapun harus dilindungi sehingga sistem ini menjadi bagian dari hukum/ undang-uundang yang berrlaku.
Tetapi, sering kali kepentingan keduanya (bisnis dan politik) tidak sejalan. Untuk itulah mengapa sistem keamanan informasi ini menjadi begian dari pembahasan sistem konstitusi di negara-negara tertentu.

Pengakuan terhadap pernyataan sah
Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem keamanan informasi semakin dihargai. Terutama usaha untuk membuktikan sesuatu itu sah atau tidak. Hal itu penting sekali kerena kita mengadakan transaksi mungkin dengan orang-orang yang tidak kita kenal, dan untuk itu perlu sekali adanya pembuktian keabsahan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi yang berlangsung, baik itu keabsahan identitas penjual, pembeli, dan sebagainya.

Faktor-faktor itulah yang mendukung arus perkembangan eCommerce dimana segi keamanan (security) menjadi bagian yang terpenting. Teknologi sistem keamanan informasi menghasilkan suatu model yang diperlukan untuk membuat eCommerce yang global bisa terwujud. Peran dan tanggung jawab pelaku eCommerce dilibatkan, efek-efek informasi disebarkan, dan dunia komputer berbasis komersial mengalami transaksi untuk memenuhi keinginan yang semakin pesat akan eCommerce yang aman.

Setelah kita menyimak semua yang dibahas tadi, marilah kita sekarang coba mendefinisikan apa itu Secure Electronic Commerce itu. Secure Electronic Commerce adalah eCommerce yang menggunakan prosedur sistem keamanan dan teknik-teknik untuk menghadapi segala resiko yang terjadi.


Secure Electronic Commerce secara umum menggunakan fungsi-fungsi sistem keamanan informasi seperti:
• Authentication (pembuktian keaslian)
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Data integrity (integritas data)

Biasanya, semua itu diimplementasikan dengan menggunakan teknologi kriptografi seperti enkripsi dan digital signature. Terutama jika informasi yang bersifat rahasia dikirim melalui sistem saluran komunikasi yang sangat terbuka atau bisa juga duigunakan untuk memberikan kekuatan/bukti yang sah untuk menolak transaksi yang terjadi.

Pasa bab 4 nanti, akan dijelaskan secara ringkas mengenai apa kriptografi itu. Kriptografi ini penting sekali untuk anda ketahui, karena kriptografi memberikan andil yang sangat besar pula pada perkembangan dan kegiatan eCommerce global.

Berdasarkan research yang dilakukan CERT, pada tahun 1995 dan awal tahun 1996, peningkatan jumlah insiden yang terjadi di internet belumlah terlalu besar (berkisar 2500 kejadian), yang kemungkinan disebabkan karena situs-situs meningkatkan usaha-usaha untuk menjamin keamanan atau disebabkan oleh peningkatan secar signifikan dari respon team yang lain untuk menangani insiden-insiden yang terjadi. Namun bagaimanapun, jumlah insiden yang terjadi terus meningkat, khususnya insiden-insiden yang serius meliputi penolakan terhadap servis, root compromise, dan packet sniffer. Sebagai buktinya, grafik insiden terus meningkat dengan tajam dari tahun 1995. Bayangkan saja, ditahun 1989, insiden yang terjadi hanya berada di bawah 100, namun di htahun 1995 melonjak menjadi 2500. Untuk itulah, mengapa perlu adanya keamanan pada sistem eCommerce.

Dan pada aprakteknya, Secure Electronic Commerce akan digunakan sebagai suatu mekanisme keamanan informasi untuk menjamin keandalan transaksi bisnis melalui jaringan yang tidak secure. Sistem ini dapat menjamin keamanan informasi bisnis antara rekan-rekanbisnis yang belum pernah bertemu, transaksi yang mungkin berjalan pada bagian yang tidak diketahui dimana itu terjadi, dan transaksi yang mungkin harus bergantung pada jaringan komunikasi dan sistem penyimpanan yang tidaak bisa dipercaya.



Ancaman Dan Solusi Keamanan Sistem E-Commerce
Keamanan adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk meminimalisir sebuah kerusakan yang terjadi pada sebuah  sistem. Keamanan juga di buat untuk membentengi semua gangguan yang di buat secara sengaja maupan tidak sengaja. Berikut adalah ancaman dan solusi keamanan dari sistem e-commerce.

Ancaman Keamanan Pada Sistem E-Commerce
1. Pencegatan data , pembacaan dan modifikasi data secara tidak sah.
  1. Puncurian data terhadap orang yang tidak bertanggung jawab.
  1. Kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh orang-orang yang  identitasnya tidak diketahui.
  2. Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain.
 Solusi Ancaman Keamanan Sistem E-Commerce
  1. Enkripsi  (penyandian data), Metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan kriptografi (cryptograph) adalah metode penyandian suatu pesan atau data yang terkirim melalui jaringan publik dengan menggunakan kunci-kunci (keys) tertentu.
  2. Otentifikasi  (Melakukan verifikasi terhadap identitas pengirim dan penerima)
  3. Firewall  ( Menyaring serta Melindungi lalu lintas data di jaringan atau server). Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses jaringan kita. Suatu jaringan yang terhubung ke Internet pasti memiliki IP address (alamat Internet) khusus untuk masing-masing komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan ini tidak terlindungi oleh tunnel atau firewall, IP address tadi akan dengan mudahnya dikenali atau dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Akibatnya data yang terdapat dalam komputer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat dicuri atau diubah. Dengan adanya pelindung seperti firewall, kita bisa menyembunyikan (hide) address tadi sehingga tidak dapat dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan.

Penting! Lima Tips Keamanan dalam Transaksi E-Commerce yang Harus Diperhatikan

Setiap kali sebuah inovasi bisniE-Commerce baru dirilis, risiko keamanan baru berpose untuk konsumen. Dengan bisnis e-commerce, seluruh penjualan e-commerce di seluruh dunia diproyeksikan akan menembus angka $1.298 triliun pada tahun ini, dan beban menentukan bagaimana bertransaksi online secara aman dan paling sulut jatuh kepada pihak konsumen. Dengan segala resiko yang dihadapinya, berikut Paseban ulas tentang beberapa tips keamanan dalam bisnis E-Commerce yang bisa Anda ikuti.

Bagi dengan Kehati-hatian
Anda tidak harus berbagi lebih dari yang diperlukan, terutama informasi pribadi yang sangat sensitif seperti jaminan sosial atau nomor kartu kredit atau debit. Penjual menciptakan bentuk-bentuk checkout online dengan kolom untuk untuk rincian relevan untuk mengumpulkan data pelanggan. Lewati pertanyaan yang tidak ditAndai  "required"dengan tAnda bintang dan Anda akan secara signifikan meningkatkan anonimitas belanja Anda.
Menilai kembali bagaimana Anda bebas berbagi perangkat yang Anda gunakan untuk melakukan pembelian. Jika Anda memiliki aplikasi dompet digital, itu bukan ide yang terbaik untuk membiarkan orang asing menggunakan ponsel Anda untuk membuat panggilan. Kehati-hatian ekstra disarankan jika Anda menggunakan ponsel Anda untuk setiap kegiatan e-commerce. Ponsel jailbreak  umumnya tidak aman untuk digunakan sebagai media perdagangan, dan ponsel ini cenderung kurang akan fitur keamanan yang hAndal. Berhati-hatilah menyimpan username, password, nomor perbankan, dan informasi sensitif lainnya pada ponsel Anda, termasuk dalam aplikasi yang dianggap rahasia. fitur keamanan yang hAndal. Berhati-hatilah menyimpan username, password, nomor perbankan, dan informasi sensitif lainnya pada ponsel Anda, termasuk dalam aplikasi. Jika email terhubung ke ponsel Anda, jangan pernah mengirim informasi yang sangat sensitif kepada orang lain atau bahkan untuk diri sendiri. Perlakukan ponsel Anda seperti kartu kredit Anda.
Keamanan juga rentan pada jaringan nirkabel Wi-Fi yang terbuka, atau publik. Ini hampir mustahil untuk secara akurat mengukur seberapa aman jaringan Wi-Fi. Pastikan Anda tidak terhubung dengan jaringan Wi-Fi publik ketika Anda sedang melakukan transaksi.

Verifikasi Semua URL
Memverifikasi URL sangat penting dalam memecahkan legitimasi setiap situs yang ditemukan melaui  iklan dan hyperlink. Setiap link yang disajikan dalam email, komentar media sosial, atau iklan dapat membawa Anda ke situs web palsu. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, situs penipu sering hampir tidak bisa dibedakan dari situs yang sah. Terlepas dari bagaimana Anda datang ke sebuah website atau bagaimana website tersebut bersih, periksa URL dari website tersebut. Anda tidak perlu memahami semua bagian dari itu, tapi jika nama domain root (bagian setelah "www.") Tidak sesuai dengan konten situs, kemungkinan Anda harus membeli di tempat lain.

Tanyakan Sembelum Membeli
Salah satu cara termudah untuk menghindari penipuan online adalah  pastikan Anda ertransaksi dengan situs yang sah. Selain memeriksa URL untuk validitas, proses dua langkah sederhana ini akan membantu memastikan situs itu asli. Pertama, periksa bahwa situs Anda memiliki  "About us"  atau "Contact us" " halaman valid dengan informasi kontak yang terdaftar. Kedua, pastikan perusahaan memiliki beberapa jenis akun  media sosial. Jika Anda tidak yakin tentang transaksi, maka  screenshot halaman konfirmasi dan informasi pasca-pembelian yang Anda terima pada layar. Screenshot memungkinkan Anda untuk menyimpan rincian yang Anda belum tahu dan belum Anda butuhkan.

Gunakan Metode Pembayaran yang Terpisah dari Rekening Bank
Meskipun kartu kredit dan kartu debit dapat digunakan sebagai metode pembayaran plastik di dalam toko, penggunaan kartu kredit yang paling baik digunakan untuk metode pembayaran online. Ketika Anda membayar melalui kartu kredit, pembayaran secara teknis berasal dari perusahaan kartu kredit sebagai pinjaman, bukan pembayaran moneter dipotong langsung dari rekening bank Anda. Setiap kesalahan pemrosesan atau biaya kelebihan dapat dengan mudah tertangkap pada laporan kartu kredit Anda. Pembayaran kartu kredit virtual biasanya dibebankan ke kartu kredit atau kartu debit, bukan langsung ke rekening bank Anda, pada dasarnya menawarkan lapisan tambahan perlindungan. Ketika Anda membayar dengan kartu kredit virtual, informasi perbankan Anda tetap terpisah dari pembelian pribadi Anda, sehingga memastikan apakah nomor kartu dicuri, hacker tidak dapat mengakses account Anda atau kembali menggunakan kartu yang dicurangi.

Anda Hanya Memiliki Satu Identitas Online, Maka Lindungi Identitas Anda
Jika Anda berpikir Anda tidak memiliki identitas online, Anda salah. Yang Anda butuhkan adalah satu alamat email atau akun Facebook, dan Anda sudah memiliki identitas online. Tidak peduli seberapa hati-hati Anda berada dalam lingkup e-commerce, cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah untuk memantau identitas online Anda aktif. Pembelian online saat ini semakin conodng ke arah penggunaan media sosial, dengan 50 persen dari penjualan Web diproyeksikan akan terjadi melalui media sosial pada tahun 2015. Setiap kali Anda bergabung dengan situs baru melalui "Login dengan Facebook" Anda memperluas identitas online Anda lebih lanjut. Bahkan, kelimpahan situs pertama akan meminta Anda untuk menjadi anggota tidak melalui email, tapi dengan menghubungkan akun media sosial. Bila Anda kemudian pergi untuk bertransaksi di situs pihak ketiga saat log in melalui Facebook atau Twitter, Anda pada dasarnya menghubungkan account dengan kartu kredit.

PERMASALAHAN DALAM E-COMMERCE
1.     Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
2.    Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
     Selain dua hal diatas dalam e-commerce waspadailah adanya cybercrime dengan pola phising atau pengelabuhan. Hal itu terjadi, karena pelaku seringkali berada di luar kawasan Indonesia sehingga keberadaannya sulit terdeteksi. Phishing merupakan salah satu bentuk cybercrime berupa penipuan untuk mendapatkan informasi, seperti kata sandi atau password kartu kredit. Kata tersebut diambil dari bahasa inggris fishing. Dimana dalam konteks cybercrime, diartikan sebagai memancing informasi keuangan seseorang.

0 komentar:

Posting Komentar